Berani Resign dari BUMN, Wanita Ini Kantongi Puluhan Juta dari Bisnis Kain

Saatnya Jadi Bos

Berani Resign dari BUMN, Wanita Ini Kantongi Puluhan Juta dari Bisnis Kain

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 02 Mei 2022 21:41 WIB
Nekat Resign dari BUMN, Wanita Ini Kantongi Puluhan Juta dari Bisnis Kain
Berani Resign dari BUMN, Wanita Ini Kantongi Puluhan Juta dari Bisnis Kain/Foto: Dok. Hijrah Creative
Jakarta -

Keputusan besar diambil Retno Winarti, wanita yang berdomisili Sleman, Yogyakarta. Belasan tahun menjadi pegawai BUMN, ia memutuskan resign dan terjun ke dunia usaha.

Siapa sangka, bisnis yang ia mulai dari nol itu berkembang kini berkembang pesat. Bisnis dengan nama Hijrah Creative itu kini menghasilkan omzet hingga puluhan juta per bulan.

Hijrah Creative dimulai pada 2017. Lewat usaha ini, Retno memproduksi bermacam-macam kain dari batik, shibori hingga produk ramah lingkungan ecoprint. Tak cuma itu, ia juga memproduksi produk turunannya seperti baju, tas hingga masker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Retno menjelaskan, alasannya terjun ke dunia usaha karena berkaitan dengan keyakinan agama. Setelah ia resign, suaminya melakukan langkah yang sama.

"Hijrah Creative baru berdiri tahun 2017. Setelah saya sebelumnya jadi karyawati, suami saya karyawan di BUMN. Terus kami memutuskan untuk resign, saya duluan yang resign kemudian suami menyusul," katanya kepada detikcom seperti ditulis Senin (2/5/2022).

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan, ide bisnis ini muncul ketika ada seseorang datang ke perumahannya untuk mengajarkan teknik pembuatan kain shibori. Setelah itu, ia mencoba sendiri dan ternyata laku dijual.

Nekat Resign dari BUMN, Wanita Ini Kantongi Puluhan Juta dari Bisnis KainNekat Resign dari BUMN, Wanita Ini Kantongi Puluhan Juta dari Bisnis Kain Foto: Dok. Hijrah Creative

Selanjutnya, Retno melakukan inovasi dengan berbagai motif aneka warna. Seiring berjalannya waktu, ia pun merambah ke teknik ecoprint dan terjun ke batik.

Untuk pembuatan kain ecoprint sendiri membutuhkan waktu yang tak sebentar. Pembuatan satu kain ini setidaknya membutuhkan waktu sampai 10 hari. Di mulai dari mordanting kain, kemudian menata daun, di-steam, hingga oksidasi.

Modal awal Rp 5 juta. Cek halaman berikutnya.

Dia mengatakan, modal awal yang ia kucurkan untuk bisnis ini sekitar Rp 5 juta. Modal itu ia gunakan untuk membeli bahan baku berupa kain, pewarna dan lain-lain.

"Itu dulunya Rp 5 juta modal sendiri nggak ada utang. Kan berkembang-berkembang terus," tambahnya.

Memang, diakuinya menjalankan usaha ini tidak mudah. Jatuh bangun telah ia alami di usahanya yang telah berjalan 5 tahun ini. Saat pandemi misalnya, ia bahkan sempat tak punya uang tunai hingga menjual perhiasan untuk makan. Hal itu terjadi karena modalnya sudah menjadi barang jadi namun tidak terjual.

Namun, berkat kegigihan dan keuletannya, bisnis yang dijalani terus berkembang. Dalam pemasaran, ia memanfaatkan sejumlah sarana baik offline maupun online.

Adapun produk yang dijual Retno paling murah ialah masker di harga Rp 12 ribuan hingga yang paling mahal seperti kain ecoprint Rp 1 juta dan tas ecoprint Rp 1 juta ke atas. Kini, dalam sebulan ia bisa menghasilkan omzet kisaran Rp 30 juta hingga Rp 40 juta.

"Kisarannya sih kalau sekarang Rp 30-40 juta itu masuk lah sebulan," tambahnya.

Produk-produk yang dijual Retno melalui Hijrah Creative bisa dilihat di Instagram @hijrah_creative dan website di www.hijrahcreative.com.

Nekat Resign dari BUMN, Wanita Ini Kantongi Puluhan Juta dari Bisnis KainNekat Resign dari BUMN, Wanita Ini Kantongi Puluhan Juta dari Bisnis Kain Foto: Dok. Hijrah Creative
(acd/ara)

Hide Ads