RI Harus Bayar US$ 1,8 M Jika Trump Cabut Perlakuan Khusus Impor

RI Harus Bayar US$ 1,8 M Jika Trump Cabut Perlakuan Khusus Impor

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 10 Jul 2018 10:02 WIB
RI Harus Bayar US$ 1,8 M Jika Trump Cabut Perlakuan Khusus Impor
Foto: agung pambudhy
Indonesia tak menganggap enteng ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memperingati Indonesia soal perang dagang. Untuk itu, pemerintah bakal mengirim tim negosiasi pada bulan ini ke AS.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan menyampaikan tim akan dikirim untuk bernegosiasi agar fasilitas The Generalized System of Preferences (GSP/Sistem Preferensi Umum) untuk Indonesia tidak dicabut oleh AS.

"Ya kita akan kirim tim ke AS untuk negosiasi supaya fasilitas GSP kita tetap dipertahankan ya kan," katanya ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (9/7/2018).

Tim rencananya akan berangkat akhir Juli ini. Hanya saja dia belum bisa merinci terkait pengiriman tim negosiasi ke AS.

"Kemungkinan akhir Juli berangkatnya. Tapi yang lain saya belum bisa sampaikan. Yang kaitannya yang di GSP, yang akan direview itu kita sudah memutuskan akan kirim tim," ujarnya.

Hide Ads