Mengutip reuters, Selasa (21/8/2018), keputusan tersebut disampaikan Mahathir dalam lawatan 5 harinya di negeri tirai bambu. Ia mengatakan, proyek bakal ditunda hingga Malaysia benar-benar mampu.
Kantor perdana menteri Malaysia mengkonfirmasi kebenaran pernyataan yang disampaikan Mahathir kepada awak media di Beijing.
Mahathir mulai membatalkan dan menunda proyek-proyek China di Malaysia sejak dia memperoleh kembali kepemimpinannya sebagai perdana menteri dalam pemilihan umum pada Bulan Mei lalu.