Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati memutuskan untuk melakukan penghematan di tengah sepinya penumpang. Berkat hal ini, pihaknya bisa menghemat biaya hingga Rp 700 juta.
Menurut Direktur Keuangan dan Umum BIJB Muhammad Singgih sepinya penumpang membuat pengoperasian penerbangan hanya sebanyak satu kali dalam seminggu. Hal ini tentu mempengaruhi biaya operasional mereka.
Maka dari itu, pihaknya menyusun strategi demi menghemat biaya. Misalnya dengan mematikan air conditioner (AC) di dalam terminal bila tak ada penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT