Indonesia telah membuka keran impor gandum pakan (feed wheat) imbas mahalnya harga jagung pakan ternak di Indonesia. Kuota impor yang diizinkan pemerintah sebanyak 300 ribu ton. Hingga minggu pertama September, yang baru masuk sebanyak 126 ribu ton.
"Sampai kira-kira minggu pertama bulan September saya di-update datanya itu baru masuk 126 ribu ton," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan dalam sebuah webinar, Kamis (30/9/2021).
Gandum impor sebanyak 300 ribu ton ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pabrik pakan yang bernaung di Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT).
Oke pun menjelaskan bahwa sekarang ini harga gandum pakan internasional sudah mengalami kenaikan.
"Sekarang feed wheat ini di harga internasional sudah meningkat lagi, kenapa nggak dipercepat pada saat waktu itu masih di bawah harga jagung? kan itu nggak tahu, permasalahannya penugasannya sudah," lanjut dia.
Diperkirakan total 300 ribu ton gandum impor akan tiba di Indonesia hingga November 2021 mendatang.
"Ceritanya memang akan masuk bertahap sampai November 2021 sebanyak 300 ribu," tambahnya.
(toy/fdl)