Penguatan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) membuat nilai tukar rupiah terus terperosok. Hal ini juga menjadi suatu yang tidak diinginkan oleh para pelaku industri di tanah air.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan stabilitas nilai tukar menjadi suatu yang penting bagi pelaku industri dalam menjalankan bisnisnya.
"Pelemahan rupiah tentu stabilitas mata uang rupiah penting bagi industri. Jadi kalau mata uang yang tidak stabil itu tentu tidak dikehendaki oleh para pengusaha," kata Airlangga usai acara Munas X Apindo di Grand Sahid Jaya, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, Airlangga meminta kepada Bank Indonesia (BI) untuk tetap menstabilkan nilai tukar rupiah.
"Yang penting dia harus stabil, kalau impor sudah pasti lebih mahal, kalau ekspor bisa dapat tambahan, kalau utang ya tambah. Tugas utama Bank Indonesia kan menjaga stabilitas mata uang," tutup dia.