Gojek dan Tokopedia semakin mantap untuk melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) penjualan saham. Kedua raksasa startup itu juga baru saja melakukan perkawinan dan melahirkan GoTo. Seperti apa fakta rencana IPO tersebut?
1. IPO Direncanakan Tahun Ini
CEO Tokopedia Wiliam Tanuwijaya mengatakan IPO ditargetkan akan dilakukan tahun ini, 2021. Namun kapan tepatnya masih dirahasiakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prioritas kami bisa melantai di bursa Indonesia dan targetnya tetap dual listing, semoga bisa diwujudkan dalam tahun ini," kata dia dalam program Power Lunch CNBC Indonesia, Selasa (18/5/2021).
William memaparkan bahwa IPO merupakan salah satu mimpi besar salah satu e-commerce terbesar di Indonesia itu.
"Ya ini mimpi kami yang terpendam lama dan harus berhasil kami wujudkan. Kenapa ini penting? karena kami benar-benar bermimpi semua mitra kami yang membantu kami besar, tumbuh besar, mitra driver, mitra merchant dan sebenarnya khususnya seluruh pengguna kami masyarakat Indonesia bisa menjadi pemilik perusahaan juga, bisa menjadi pemegang saham kami," tambahnya.
2. IPO Masih Dibahas Internal
Pada kesempatan itu, Pendiri sekaligus CEO Gojek Kevin Aluwi juga memberi sedikit bocoran mengenai IPO. Kata dia masih banyak yang harus digodok. Untuk itu dirinya belum bisa membeberkan kapan IPO dilaksanakan.
"Nah ini masih banyak yang harus digodok secara internal. Tapi seperti yang tadi sudah diceritakan Wiliam, ini ambisi kami yang kita harap sebentar lagi akan bisa terpenuhi," tuturnya.
Kevin berharap rencana besar tersebut mendapatkan dukungan dari masyarakat dan seluruh konsumen di Indonesia.
Lanjut ke halaman berikutnya
Simak Video "Video: Grab dan Danantara Buka Suara soal Isu Investasi ke GOTO"
[Gambas:Video 20detik]