Jangan Ada 'Papa Minta Saham' Lagi di Divestasi Freeport

Jangan Ada 'Papa Minta Saham' Lagi di Divestasi Freeport

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 30 Nov 2018 07:13 WIB
Jangan Ada Papa Minta Saham Lagi di Divestasi Freeport
Foto: Ardhi Suryadi

Penerbitan surat utang global (global bonds) PT Inalum (Persero) merupakan yang terbesar di Indonesia. Sebab, belum pernah ada yang menerbitkan surat utang mencapai US$ 4 miliar atau setara Rp 58,4 triliun (US$ 1=Rp 14.600).

Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin menerangkan, alasan perseroan menerbitkan surat utang adalah karena bunganya tetap. Berbeda dengan pinjaman bank yang bunganya bisa naik turun.

Memang, awalnya Inalum berniat meminjam ke perbankan karena prosesnya lebih mudah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lebih gampang (bank), bonds kan susah sekali, ini kan terbesar yang pernah diajukan Indonesia," ujarnya di Jakarta, Jumat (16/11/2018).

Budi melanjutkan, untuk tambang, penerbitan surat utang ini merupakan terbesar keenam di dunia dalam 10 tahun terakhir.

Budi bilang, Inalum punya kemampuan untuk membayar surat utang itu. Hal itu terlihat dari banyaknya investor yang membeli surat utang Inalum.

(hek/ang)
Hide Ads