Para menteri pun ikut berkomentar tentang rencana pembangunan LRT oleh Ratu Prabu. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi salah satunya.
Dia mengingatkan agar investor yang minat bangun infrastruktur di Indonesia tidak sebatas gagasan semata. "Kita ingin sekali kalau kita ada ide, kita buat rencananya itu memang jalan. Jangan sebatas ide lalu selesai, enggak jalan," kata Budi Karya di kantornya, Jumat (5/1/2018).
Dia meminta agar investor, dalam hal ini Ratu Prabu lebih realistis dalam mengeluarkan angka investasi. Bahkan Budi menilai angka perkiraan investasi LRT Ratu Prabu bombastis
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu dirinya menyambut baik adanya investor swasta yang ingin membangun infrastruktur di Indonesia, sehingga pembangunan tak hanya mengandalkan uang negara.
"Pada dasarnya pemerintah, Kemenhub sangat welcome dengan investor yang mau ke LRT karena kita ingin sekali infrastruktur tidak hanya dibuat oleh pemerintah," tambahnya.
Tak hanya menyambut baik, Budi juga memberikan masukan kepada Ratu Prabj. Dia ingin agar Ratu Prabu meneruskan pembangunan rute LRT yang sudah ada.
"Jadi yang kita ingin sampaikan ke Ratu Prabu adalah melengkapi jalur-jalur yang memang belum dikerjakan oleh investor. Kemana itu? banyak alternatif," kata Budi.
Dari sekian pengembangan LRT yang tengah dilakukan, Budi menyarankan agar Ratu Prabu lebih menyasar proyek yang pangsa pasarnya kalangan masyarakat menengah atas.
"Kalau saya, saran yang paling dibutuhkan, dan daya beli masyarakatnya relatif lebih besar itu ke bandara. Ke bandara itu ada beberapa jalur. Ada yang lewat selatan, sejajar tol. Nanti langsung ke tol pluit," sebut Menhub.
"Bisa juga dari Kelapa Gading diteruskan, terus langsung ke bandara, atau yang lain. Ke Tangerang juga. Ada proposal-proposal yang bisa dilakukan," tambahnya.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan tidak mempermasalahkan jika ada perusahaan swasta yang ingin membangun LRT. Meskipun saat itu dia mengaku belum mengetahui jika ada swasta yang ingin membangun LRT,
"Ya kalau sudah, kita support. Kalau ada, kenapa tidak? Enggak ada masalah siapa saja boleh investasi, kamu saja boleh," kata Luhut di Komplek Istana, Jakarta, Jumat (5/1/2018).
Dia mengaku sampai saat ini, belum ada pihak baik dari pemerintah dalam hal ini kementerian/lembaga, daerah maupun yang melaporkan terkait dengan niatan Ratu Prabu yang ingin membangun LRT.
Menurut Luhut, jika pihak Ratu Prabu niat ingin membangun LRT maka disegerakan menyampaikan kepada pemerintah pusat.
Halaman Selanjutnya
Halaman