Madura Butuh Kereta Api, Perlu Rp 7 T Hidupkan 200 Km Jalur 'Mati Suri'

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 23 Mei 2023 10:23 WIB
Foto: Ahmad Rahman
Jakarta -

Kepala daerah menyerukan agar Pulau Madura memiliki moda transportasi kereta api. Modalnya sudah ada, jalur kuno ratusan kilometer saat ini 'mati suri' dan menunggu dihidupkan kembali di Pulau Madura.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi menjadi salah satu tokoh yang cukup getol menyerukan reaktivasi jalur kereta api yang mati suri tersebut. Fauzi menyatakan sejauh ini ada 221 kilometer jalur kereta api yang mati suri dan menunggu untuk dihidupkan kembali di Madura.

Menurutnya, wacana reaktivasi ini sendiri sudah dicanangkan pemerintah pusat sejak lama. Dia mengaku dirinya hanya ingin menghangatkan wacana itu agar terlaksana kembali dan bisa direalisasikan.

Fauzi mengingatkan rencana reaktivasi ini sendiri sudah dipersiapkan pemerintah lewat Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di kawasan Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Kawasan Bromo Tengger Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

"Kita sekarang hanya membantu dorong, menyuarakan agar ini bisa terealisasi. Karena kalau tertuang di dalam Perpres semua ini kan kewenangan pemerintah pusat, karena masuk di program strategis nasional. Sejak 2019 ini sudah masuk, sempat COVID, maka saya angetin lagi sekarang," ungkap Fauzi dalam Wawancara Khusus Blak-blakan detikcom.

"Kalau nggak diangetin takut lupa lagi. Soalnya kan paling berat melawan lupa," tegasnya.

Fauzi sebagai pihak yang paling banyak menyerukan reaktivasi rel kereta api di Madura ini mengaku sudah bersurat langsung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal permintaan ini.

Dia pun mengklaim sudah mengajak pemimpin daerah seluruh Pulau Madura untuk ikut serta. Artinya, secara keinginan politis, pemerintah daerah di seluruh Pulau Madura sudah setuju untuk melanjutkan rencana reaktivasi kereta api.

"Karena kan kita harus hangatkan lagi rencana-rencana besar pemerintah, sehingga kami bersuratan ke presiden, salah satunya terkait dengan reaktivasi kereta ini. Saya juga mengajak bupati lain untuk hal ini," kata Fauzi.

Belakangan, Fauzi bilang dirinya juga sudah bertemu dan melakukan audiensi langsung dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi soal proyek reaktivasi kereta api ini.

Gayung bersambut, Fauzi menyebutkan Kemenhub memang akan melaksanakan kajian lebih lanjut untuk proyek ini. Setidaknya, Kemenhub selaku regulator kereta api sudah memperhatikan usulan soal reaktivasi kereta di Madura.

"Pak Dirjen dan Pak Menteri akan sampaikan nanti ada studi lagi, termasuk bagaimana perlibatan 4 kabupaten di daerah nanti akan bersama-sama berkolaborasi," ungkap Fauzi.

Sementara itu, dalam keterangan resminya, Menteri Perhubungan menyatakan pihaknya akan memberikan perhatian khusus ke rencana reaktivasi jalur kereta api Madura. Budi Karya menyebut pihaknya akan melakukan kajian mendalam soal rencana ini.

Budi Karya juga mengajak pihak swasta untuk ikut bekerja sama agar rencana reaktivasi jalur kereta mati di Madura ini bisa lebih mudah terealisasi.

"Memang di Madura harus dikembangkan angkutan yang lebih massal seperti kereta api. Tetapi ini harus di detailkan lagi studinya dan kami apresiasi jika ada swasta yang mau bekerjasama," tegas Budi Karya.

Simak juga Video: Audiensi Menhub dan Bupati Sumenep Upaya Maksimalkan Moda Transportasi di Madura







(hal/eds)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork