Bagaimana Nasib Dana Nasabah Bank Syariah BUMN Usai Merger?

Bagaimana Nasib Dana Nasabah Bank Syariah BUMN Usai Merger?

Soraya Novika - detikFinance
Selasa, 02 Feb 2021 12:06 WIB
Bank Syariah Indonesia
Foto: Angga Aliya Firdaus

Bagi nasabah yang rekeningnya berada di kantor cabang pilot hanya dapat melakukan migrasi rekening dan kartu debit di salah satu dari tiga kantor cabang pilot di atas. Bagi nasabah cabang lainnya masih tetap dapat menggunakan kartu yang dimiliki saat ini sampai dengan cabang tersebut berubah menjadi kantor cabang pilot yang sudah terintegrasi.

"Kami akan informasikan nasabah lebih lanjut mengenai hal ini," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uang elektronik berbasis kartu seperti e-Money, Tapcash, dan Brizzi juga masih dapat digunakan.

"Tidak ada perubahan pada posisi saldo terakhir maupun cara cek saldo dan cara pengisian saldo uang elektronik hingga ada informasi berikutnya," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Hasanah Card juga masih dapat digunakan untuk transaksi hingga nasabah menerima Kartu Pembiayaan baru dari Bank Syariah Indonesia.

Selanjutnya soal rekening tabungan dipastikan aman dan masih dapat digunakan.

"Tabungan yang dimiliki saat ini masih dapat digunakan, bagi nasabah di kantor cabang pilot dapat melakukan migrasi rekening tabungan dan menutup rekening lama kecuali tabungan yang memiliki kontrak dan terafiliasi dengan rekening pembiayaan. Bagi nasabah cabang lain tetap dapat menggunakan rekening tabungan yang dimiliki saat ini sampai dengan cabang tersebut berubah menjadi kantor cabang pilot," paparnya.

Demikian pula dengan deposito masih berlaku sampai dengan jatuh tempo. "Untuk proses migrasi akan diinformasikan lebih lanjut," imbuhnya.

Adapun terkait bilyet cek dan giro juga dipastikan masih bisa digunakan usai merger.

"Giro yang dimiliki saat ini masih bisa digunakan, bagi nasabah di tiga cabang integrasi di atas dapat melakukan migrasi rekening Giro dan menutup rekening lamanya, kecuali giro yang terafiliasi dengan rekening pembiayaan. Cek dan Bilyet Giro (BG) masih dapat digunakan sampai dengan buku habis atau rekening ditutup dalam rangka proses migrasi," terangnya.

Akan tetapi, untuk transaksi di ATM, nasabah disarankan tetap menggunakan jaringan ATM dari masing-masing bank selama proses integrasi masih berjalan. Namun, nasabah tetap dapat menggunakan ATM dari jaringan ATM yang bekerjasama, yakni jaringan ATM Prima, ATM Bersama, dan GPN.

Untuk layanan mobile banking dan internet banking dari masing-masing bank tetap dapat digunakan dan diakses oleh nasabah sampai dengan informasi selanjutnya.

Terakhir, terkait layanan pembiayaan untuk nasabah juga tetap berjalan seperti biasa dan tetap optimal. Untuk pengajuan Pembiayaan baru dapat diajukan ke cabang Bank Syariah Indonesia yang terdekat.

Untuk pengajuan perpanjangan/ restrukturisasi/ penambahan fasilitas pembiayaan nasabah eksisting tetap dapat dilayani di cabang eksisting sebelumnya. Pembayaran angsuran pembiayaan nasabah eksisting tetap dibayarkan melalui rekening pembayaran sebelumnya.


(eds/eds)

Hide Ads