China Bukan Lagi Penguasa Surat Utang AS, Sekarang Siapa Dong?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 19 Jul 2022 08:35 WIB
Foto: Dok. Reuters
Jakarta -

China kini tak lagi menguasai surat utang di Amerika Serikat (AS). Kini China hanya memegang US$ 1 triliun surat utang yang diterbitkan AS.

Kondisi ini merupakan yang pertama kalinya dalam 12 tahun terakhir di tengah kenaikan suku bunga. Kondisi US Treasury juga diramal akan kurang menarik dibandingkan periode sebelumnya.

Penurunan ini terjadi sejak awal 2021, di mana portofolio utang pemerintah AS yang dipegang oleh China turun menjadi US$ 980,8 miliar.

Posisi China kini digantikan oleh Jepang yang mengantongi surat utang AS hingga US$ 1,2 triliun.

Dikutip dari CNBC disebutkan penurunan utang ini terjadi karena Federal Reserve telah mengerek suku bunga untuk mlawan inflasi yang melonjak tinggi sejak 1981.

Saat suku bunga obligasi naik, lalu harga turun ini merupakan kerugian modal untuk para investor yang menjual obligasi mereka sebelum jatuh tempo.

Selain itu penurunan ini juga dikaitkan dengan pemerintah China yang sedang melakukan diversifikasi portofolio utang luar negeri mereka.

Bulan lalu bunga Fed overnight naik 0,75 bps. Pekan depan diprediksi akan kembali naik.

Lihat juga video 'Ini yang Dibahas Saat Menlu AS Bertemu Istri Zelensky':






(kil/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork