Dirut BPJS Kesehatan Pamer Pendapatan Naik Jadi Rp 144,04 T!

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 18 Jul 2023 13:28 WIB
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti - Foto: dok. BPJS Kesehatan
Jakarta -

BPJS Kesehatan tahun 2022 mencatat pendapatan sebesar Rp 144,04 triliun. Angka ini naik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 143,32 triliun. Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti.

"Pendapatan iuran tahun 2021 Rp 143,31 triliun, tahun 2022 Rp 144,04 triliun," katanya dalam Public Expose Laporan Pengelolaan Program-Laporan Keuangan (LPP-LK) BPJS Kesehatan tahun 2022, di Jakarta, Selasa (18/07).

Adapun rinciannya, sebanyak Rp 59,9 triliun dari (Penerima Bantuan Iuran) dan non PBI sebesar Rp 80,3 triliun. Iuran PBI yang berasal APBN Rp 46 triliun, dan APBD Rp 13,9 triliun.

"Dari mana uangnya? dari PBI Rp 59,9 triliun, non PBI, bukan orang miskin Rp 80,3 triliun. Jadi uang dari mana, uangnya banyak dari orang bukan miskin atau non PBI," lanjutnya.

Sementara itu hingga tanggal 31 Desember 2022, terdapat 502,9 juta kunjungan pelayanan kesehatan, termasuk kunjungan sakit dan kunjungan sehat, atau setara dengan 1,4 juta kunjungan per hari. Selain itu, pemanfaatan skrining kesehatan selama tahun 2022 mencapai 15,5 juta pemanfaatan skrining.

Pada 2022 jumlah peserta JKN tercatat sebesar 248.771.083 jiwa, naik dibanding tahun 2021 yang mencapai 235.719.262 jiwa. Ghufron menyebut capaian ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi BPJS Kesehatan, karena jumlah cakupan kepesertaan ini berhasil dicapai dalam kurun waktu sekitar 10 tahun.

Peningkatan jumlah peserta JKN juga diiringi dengan pertumbuhan mitra fasilitas kesehatan. Pada 2022 BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 2.963 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL)

Lihat juga Video 'Peluncuran I-Care JKN, Permudah Layanan Kesehatan di BPJS Kesehatan':






(kil/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork