Upaya RI Caplok 51% Saham Freeport hingga Terwujud di Era Jokowi

Upaya RI Caplok 51% Saham Freeport hingga Terwujud di Era Jokowi

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Sabtu, 14 Jul 2018 08:22 WIB
Upaya RI Caplok 51% Saham Freeport hingga Terwujud di Era Jokowi
Foto: Grandyos Zafna

Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, 11 bank menawarkan pinjaman untuk membeli 51% saham PT Freeport Indonesia (PTFI). Nilai pinjaman itu mencapai US$ 5,2 miliar atau Rp 72,8 triliun (kurs Rp 14.000).

Hal itu jelas lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh Inalum. Dalam proses akuisisi 51% saham PTFI dibutuhkan dana sebesar US$ 3,85 miliar atau Rp 53,9 triliun (Kurs Rp 14.000).

"Yang sudah ditawarkan ke kita itu (US$ 5,2 miliar) lebih banyak dari yang kita butuhkan, lebih banyak dari US$ 3,85 miliar," kata Budi di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (12/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 11 bank ini nantinya berbentuk pinjaman sindikasi. Kelebihan tawaran dana pinjaman itu pun belum diputuskan bakal diambil seluruhnya atau tidak.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini pun mengaku sudah berdiskusi kepada seluruh perbankan yang siap memberikan pinjaman. Salah satu yang memberikan pinjaman adalah perbankan BUMN.

"Ada (BUMN), jadi bukan nggak bisa diambil semua, butuhnya kan cuma US$ 3,85 miliar, ngapain diambil semua ya kita cari mana yang terms-nya paling murah dan banyak," terang Budi.

(hns/hns)
Hide Ads