Mau Investasi Kripto dengan Risiko Rendah? Baca Ini Dulu

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 13 Feb 2022 20:20 WIB
Foto: REUTERS/SOE ZEYA TUN
Jakarta -

Aset kripto menjadi salah satu alternatif baru pilihan investasi di tengah masyarakat. Aset yang satu ini juga dikenal dengan volatilitas harganya, investor bisa dapat cuan besar namun bisa saja rugi besar karena naik turun harganya tak terduga.

Namun bagi yang mau mencoba investasi ke aset kripto, ada beberapa aset yang dikenal aman dan memiliki risiko rendah untuk diinvestasikan. Hal itu adalah aset kripto stablecoin, aset yang dirancang memiliki nilai mengacu pada aset komoditas tertentu.

Stablecoin adalah aset kripto yang secara khusus dirancang untuk memiliki nilai yang sama dengan aset tertentu contohnya mata uang dolar AS, atau komoditas lain seperti emas. Secara sederhana, stablecoin sebagai mata uang kripto yang menjembatani komoditas tertentu sehingga dapat menawarkan harga yang relatif stabil karena didukung dengan aset cadangan.

Chief Marketing Officer PINTU Timothius Martin menjelaskan sejauh ini ada dua stablecoin unggulan di dunia kripto. Mulai dari Tether dan USDC.

"Tether atau USDT sendiri adalah salah satu pionir stablecoin yang diluncurkan pada tahun 2014. Setiap USDT yang dirilis akan dijamin dengan jumlah reserve dolar AS yang sama. Saat ini, USDT adalah salah satu stablecoin paling populer berdasarkan kapitalisasi pasar," kata Timothius dalam keterangannya, Minggu (13/2/2022).

Sedangkan untuk USDC diluncurkan pada tahun 2018 yang merupakan stablecoin yang dikelola bersama oleh perusahaan kripto Circle dan Coinbase. Nilai USDC sebanding 1:1 dengan dolar AS dan merupakan stablecoin terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar.

Stablecoin pada dasarnya menggabungkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki aset kripto dan mata uang fiat atau aset asli dengan pemrosesan transaksi yang cepat.

Timo menambahkan, untuk pemula yang ingin memulai berinvestasi pada aset kripto, stablecoin bisa menjadi langkah awal berinvestasi. Hal itu pun sudah bisa dilakukan di aplikasi Pintu.

"Bagi pemula yang masih dalam proses pengenalan di dunia cryptocurrency, stablecoin seperti USDT atau USDC bisa menjadi pilihan yang memiliki resiko volatilitas lebih kecil, sambil membekali diri dengan informasi lebih banyak lagi tentang berbagai project-project crypto yang ingin diinvestasikan," ungkap Timothius.

"Di aplikasi Pintu, investor juga bisa memanfaatkan fitur Pintu Earn yang akan memberikan bonus bunga setiap jamnya terhadap stablecoin yang disimpan. Jadi aset crypto-nya tetap bekerja dan memberikan nilai tambah," lanjutnya.




(hal/dna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork